Friday, May 17, 2013

Menghitung Subnet

Perhatikan contoh di bawah:
192.168.0.1/24
Berapakah Netmask/Subnetmask,Network Address, Broadcast Address, dan IP yang dapat digunakan pada jaringan tersebut

Berdasarkan kasus di atas, maka:
 Untuk menerjemahkan arti /24 pada kasus di atas, berikut penjelasannya.
24 menunjukkan jumlah bit /angka 1 pada netmask
                                                                           I            II             III             IV
Netmask/Subnetnya adalah                            11111111.11111111.11111111.00000000
jika diubah menjadi bilangan desimal         255.255.255.0

terdapat 4 oktet pada netmask di atas.
Oktet I       bernilai   11111111        255
Oktet II      bernilai   11111111       255
Oktet III     bernilai   11111111      255
Oktet IV     bernilai   00000000 

Sekarang Anda hitung apakah bit 1 berjumlah 24 atau tidak?
perhatikan Oktet IV, berapakah jumlah bit 0.  Ya, 8 bit.

Sekarang kita hitung berapakah jumlah IP Address pada jaringa di atas.
kita gunakan jumlah bit 0 pada oktet IV, yaitu 8.
Jumlah IP Address = 2^8  = 256        ^ baca pangkat.

Jumlah Jaringan pada Subnet/Netmask
Untuk menghitung subnet/netmask kita gunakan oktet IV.
Jumlah bit 1 pada oktet IV adalah 0
Jumlah subnet/netmask = 2^0  = 1          ^ baca pangkat.

Pada netmask/Subnet di atas hanya terdapat 1 jaringan dengan jumlah IP address 256.
Sekarang Anda hitung IP berapa sajakah pada jaringan di atas
IP Awal 192.168.0.0
              192.168.0.1       IP Harus dimulai pada 0 sampai angka maksimal 255
              192.168.0.2       IP hanya dapat ditambah pada oktet ke 4, karena Oktet 1 - 3 sudah ber -
              192.168.0.3       nilai 1
              ..................
              ..................
              ..................
              192.168.0.253
              192.168.0.254
IP Akhir 192.168.0.255 

Pada tiap subnet/jaringan, harus terdapat Network Address dan Broadcast Address. Network Address merupakan IP paling Awal, yaitu 192.168.0.0
Network Address 192.168.0.0

Broadcast Address adalah IP terakhir pada setiap netmask/Jaringan. Broadcast Address adalah 192.168.0.255

IP Address yang dapat digunakan adalah diantara Network Address dan Broadcast Address.
Pada kasus di atas adalah 192.168.0.1 - 192.168.0.254.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini






192.168.0.251
192.168.0.252
192.168.0.253
192.168.0.254
/tbody>
AddressNo IP
Network Address192.168.0.0
IP Address yang dapat digunakan192.168.0.1
192.168.0.2
192.168.0.3
192.168.0.4
192.168.0.5
192.168.0.6
192.168.0.7
192.168.0.8
192.168.0.9
192.168.0.10
192.168.0.11
192.168.0.12
192.168.0.13
192.168.0.14
192.168.0.15
192.168.0.16
192.168.0.17
192.168.0.18
192.168.0.19
192.168.0.20
192.168.0.21
192.168.0.22
192.168.0.23
192.168.0.24
192.168.0.25
192.168.0.26
192.168.0.27
192.168.0.28
192.168.0.29
192.168.0.30

......................
......................
192.168.0.250
192.168.0.251
192.168.0.252
192.168.0.253
192.168.0.254
Broadcast Address192.168.0.255

Perhatikan soal berikut ini
10.10.0.0/16
Tentukkan jumlah subnet/Jaringan, Network Address, Broadcast Address, IP Address yang dapat digunakan?
Berikut Penjelasannya   -->

Saturday, May 11, 2013

Menghitung Subnetting

Pernahkan anda mendengar tentang istilah subnetting. Benar Subnetting adalah suatu metode untuk menghitung jumlah host/komputer dalam sebuah jaringan. Pengetahuan tentang subnetting menjadi penting, karena dengan subnetting konfigurasi IP pada jaringan mendali lebih efisein. Istilah-istilah yang harus anda kuasai dalam belajar subnetting adalah :
 1. Network Address.
     Network Address merupakan alamat jaringan pada suatu area.  Dengan network address, administrator jaringan dapat memahami penggunaan nomor IP pada device-device di area tersebut.
 2. IP Network.
     IP network merupakan IP awal pada sebuah subnet.  IP ini tidak boleh dipergunakan pada setiap host.
 3. Network ID.
     Network ID merupakan 24 bit pertama pada IP kelas C
 4. Host ID
     Host id merupakan identitas setiap device pada jaringan.  Merupakan bit ke 25 sampai dengan bit ke 32 pada IP kelas C
 5. IP Broadcast.
     IP Broadcast merupakan batas atas no IP pada setiap subnet.

Contoh:
Network Address  adalah 192.168.0.0/24.  Hitunglah:
a. Blok Subnet?
b. Jumlah host pada setiap blok.
c. IP Network dan IP Broadcast pada setiap subnet?

Penyelesaian:
Tahap I
Network Address 192.168.0.0
Subnet mask 11111111.11111111.11111111.00000000, jika ditulis dalam desimal
subnet mask  255.255.255.0

Tahap II
berdasarkan  angka-angka pada tahap I
a. Blok subnet.  perhatikan bit (angka) 1 pada bit ke 25 s/d ke 32 pada subnet mask. yaitu 0
    maka 2^0 = 1.
    hanya terdapat 1 blok.
b. jumlah host pada setiap blok.  Perhatikan bit 0 dari bit ke 25 s/d 32 pada subnet mask, yaitu 0
    maka 2^8-2 = 256-2 = 254.
c.  Rentang host 256-0=256
     Subnet 192.168.0.0
     IP Network   192.168.0.0
     IP host awal   192.168.0.1
     IP host akhir   192.168.0.254
     IP Broadcast   192.168.0.255


×
Judul